Tips Melatih Tulang Kuat Untuk Ayam Bangkok Aduan

Tips Melatih Tulang Kuat Untuk Ayam Bangkok Aduan

Tips Melatih Tulang Kuat Untuk Ayam Bangkok Aduan – Bagi penghobi ayam Bangkok aduan, mempunyai ayam yang tumbuh dengan cepat dan besar tentu akan memunculkan kebahagiaan tersendiri. Tetapi perlu diingat, ayam aduan juga butuh tulang yang besar dan kuat agar bisa keluar sebagai pemenang di arena aduan.

Kekuatan dan kualitas tulang mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kemenangan atas pertarungan ayam Bangkok aduan terhadap lawannya. Jadi mau tidak mau para penghobi harus mempelajari cara mengetahui kualitas tulang ayam bangkok aduan miliknya. Berikut ini ada beberapa tips membuat tulang ayam Bangkok jadi kuat terutama ketika digunakan untuk bertarung.

Asupan Makanan dan Nutrisi

Gen atau keturunan merupakan faktor yang pengaruhnya paling besar kepada kekuatan tulang ayam aduan. Namun selain itu pemberian pakan dan nutrisi juga menjadi hal yang tidak kalah penting.

Untuk memaksimalkan pertumbuhan tulang ayam, kebutuhan fosfor, vitamin D3 dan kalsium adalah yang yang harus selalu mendapat perhatian. Untuk memenuhi kebutuhan ini, gunakan pakan pokpan atau confeed buatan pabrik hingga ayam tersebut berusia sekitar 5 bulan.

Selain itu beras merah, jagung dan calk harus selalu diberikan ketika ayam mulai masuk usia 1 minggu. Jangan lupa melepas ayam Bangkok setiap pagi agar selalu terkena pancaran sinar matahari. Sinar matahari ini sangat bagus untuk menambah asupan vitamin D yang membuat tulang jadi makin kuat.

Makanan Tambahan dan Kebutuhan Kalsium

Seiring dengan bertambahnya usia, ayam aduan perlu mendapatkan asupan lain yaitu vitamin B komplek dan sayuran seperti daun pepaya, kangkung, sawi, bayam dan lainnya. Sebaiknya sayuran tersebut dipotong kecil-kecil.

Teknik atau tips membuat tulang ayam Bangkok jadi kuat berikutnya, ketika sudah masuk usia 5 atau 6 bulan ayam tersebut boleh dilepas dari kandang sepanjang hari. Tujuannya yaitu agar lebih sering bergerak sekaligus melatih otot-ototnya terutama otot sayap dan kaki.

Tapi jika mulai muncul birahi terhadap ayam betina, harus dikandangkan lagi agar tenaganya tidak terkuras untuk kawin. Di masa-masa tersebut, asupan kalsium tetap harus dipenuhi agar struktur tulangnya makin padat.

Pilih kalsium pertumbuhan tulang, bukan kalsium untuk merawat tulang. Misalnya kalsium karbonat yang sangat cepat larus sehingga mudah sekali diserap oleh tubuh. Selain itu clitrate juga dapat dijadikan alternatif karena memiliki manfaat yang sama.

Pemberian kalsium harus dilakukan sebanyak 2 kali setiap hari melalui air minum. Calk juga tidak boleh dilupakan, tetap harus diberikan secara rutin agar tulang makin terbentuk dengan sempurna.

Agar tulang tersebut semakin kuat, usahakan agar ayam Bangkok aduan selalu aktif bergerak sehingga otot-ototnya ikut terlatih dan jadi liat. Perlu dipahami, besarnya ukuran tulang tidak menjamin ayam aduan tersebut menjadi kuat bertarung.

Poin terpenting dalam masalah ini adalah, ukuran yang proposional dan ketahanannya. Oleh sebab itu asupan makanan yang diberikan tidak hanya mengandung nutrisi untuk menunjang pertumbuhan tulang saja. Justru yang tidak boleh dilupakan adalah nutrisi untuk menguatkan tulang tersebut.

Itulah beberapa tips membuat tulang ayam Bangkok jadi kuat dan selalu memang dalam setiap pertarungan. Semoga bisa membantu para penghobi atau peternak untuk menghasilkan ayam Bangkok aduan yang tangguh di arena laga.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*