Beberapa Cara Curang Dalam Pertandingan Ayam Aduan

Beberapa Cara Curang Dalam Pertandingan Ayam Aduan – Langkah curang yang di gunakan untuk menaklukkan musuh dalam peraduan umumnya di gunakan buat ayam yang kurang bagus ataukah tidak ada rasa yakin diri dari pemilik ayam aduan atau pun tidak ada keinginan untuk memenangkan pertempuran. Atau pemilik ingin menang dengan gampang serta tentu.

Serta saya berani yakinkan jika dalam ajang beradu ayam ada yang nakal atau menipu karena itu mereka ialah bukan penghobi ayam pertandingan tetapi murni penjudi yang memakai beradu ayam jadi wahananya. Serta beberapa orang seperti berikut yang mengakibatkan kerusakan adat serta gengsi ajang beradu ayam serta umumnya mereka-mereka yang seringkali menipu dalam bertransaksi ayam melalui internet / dunia maya. Jadi hati-hatilah buat sahabat penghobi sejati ayam pertandingan. Untuk menghindarkan jadi korban manipulasi ini alangkah lebih baiknya membaca penjelasan tersebut.

Untuk menaklukkan ayam musuh sebenarnya terdapat beberapa langkah untuk meraih kemenangan dalam peraduan, contohnya lewat cara nakal. Langkah nakal ini biasa dipakai oleh penjudi bukan penghobi ayam pertandingan. Mereka-mereka cuma cari jalan paling mudah untuk menang untuk memperoleh keuntungan. Butuh anda tahu dua trick curang untuk menaklukkan musuh dalam peraduan, salah satunya ialah:

1. Pemilik ayam memandang jika ayamnya memiliki ukuran lebih kecil serta lebih muda.

Walau sebenarnya ayam saling memiliki ukuran yang sama serta umur sama. Ini punyai arah ingin di gandengkan dengan ayam yang memiliki ukuran lebih kecil/lebih muda atau juga bisa ingin mendapatkan musuh dengan taji yang memiliki ukuran lebih pendek, pokoknya ingin mendapatkan gandeng yang gampang kalah. Pada fakta semacam ini umumnya laga bisa berjalan demikian saja sebab pada umumnya rata-rata penghobi ayam aduan terutamanya pemula atau belum profesional tidak memiliki kesabaran sebab ingin selekasnya lihat ayam jagonya bertanding. Dalam kata lain kurang memerhatikan gandeng musuh.

Contoh masalah supaya ayam kelihatan lebih muda: mencabut bulu ekor lancuran saat berusia 8-9 bulan. Ayam masih dirawat seperti biasa (rawat beradu). Usia 10-11 bulan, bulu ekor akan kelihatan muda serta berkesan ayam baru berusia 7 bulanan. Simak juga artikel mengenai

2. Pemilik ayam aduan Lawan mengatakan jika ayam yang dia bawa serta berkondisi kurang waras/tidak fit,

Hal seperti ini seringkali berlangsung di dunia perayaman sebab dengan keinginan memperoleh tandingan yang lebih lemah. Pada fakta semacam itu, pemilik ayam aduan musuh kadang masih tertipu dengan fakta semacam itu. Misalnya lewat cara kepala ayam dapat dioles dengan putih telur supaya seperti terlihat kurang sehat (kurapan) jadi orang dapat remeh akan kesehatan ayam. Atau dengan langkah telapak kaki diberi kerikil lalu diperban, serta si ayam bila berjalan jadi pincang. Ini supaya disangka ayam sedang sakit bubul hingga dapat mendapatkan musuh/gandeng yang lebih lemah. Serta waktu di beradu perban dicabut pada akhirnya ayam itu dapat menang dalam tempo yang tidak lama.

3. Menempatkan toksin pada taji.

Langkah nakal dengan menggunakan toksin yang di pasang pada taji ialah langkah yang tidak aman sebab benar-benar membahayakan, baik pada ayam musuh atau ayam sendiri. Sebab toksin yang di pasang pada taji dapat juga tentang ayam sendiri, oleh karenanya cara itu dikira jadi langkah yang berefek tinggi sebab mungkin saja langkah bunuh diri. Contoh saja pemberian toksin kalajengking atau toksin ular berbisa.

4. Menempatkan toksin pernapasan.

Langkah yang satu ini dapat di katakan benar-benar bagus sebab memakai racikan toksin yang dapat masuk pada pernapasan dengan jarak kurang dari 5 cm. Kelicikan untuk memenangi laga lewat cara menempatkan toksin pernapasan ini dapat mengakibatkan ayam musuh jadi pusing, kepala berat apabila terserang pukulan ayam jadi terkejut serta pada akhirnya lari/KO. Langkah seperti ini dipandang seperti trick yang paling rapi, sebab memakai toksin yang cuma dapat masuk pada jarak yang benar-benar dekat/kurang dari 5cm, hingga toksin itu aman buat ayamnya sendiri jika di pasang pada tempat yang benar serta lewat cara pemasangan yang benar. Hati-hatilah buat anda penghobi ayam aduan jika dalam seni peraduan menjumpai hal seperti ini.

5. Menyimpan bubuk yang terbuat dari isi cabai.

Bubuk cabai bisa mengakibatkan mata pedas serta buta sekejap, tetapi langkah nakal lewat cara menyimpan bubuk cabai waktu pertempuran dikira jadi langkah untuk bunuh diri, sebab bisa tentang ayam sendiri. Dan langkah berikut gampang didapati tetapi harus tetap siaga.

6. Menyimpan toksin pada makanan atau minuman.

Menyimpan toksin pada minuman dan makanan yang di simpan pada tempat yang disediakan faksi panitia pelaksana. Yang sudah pernah berlangsung umumnya berbentuk beras/jagung yang di sebar di seputar sangkar. Ayam yang menelan toksin itu akan sakit serta lemas, tetapi cara itu gampang di tahu sebab kelihatan jelas. Tetapi umumnya si pemberi toksin benar-benar berhati-hati, ia akan berupaya bagaimana tidak diketahui. Bertambah baik ayam tetap dilihat bila ada gerak-gerik orang yang meresahkan di sekitar ayam sahabat.

7. Menyimpan toksin pada air pemandian.

Air untuk mandi ayam yang diberi toksin, jika kita memberikan minum ayam dengan air mandi ini akan membuat dampak negatif pada ayam kita, dapat lemas atau pusing, dan lain-lain. Pendapat : bawa air paket untuk diberi diminumkan pada ayam, jadi jangan menggunakan air mandi umum yang disiapkan di gelanggang.

Ke-7 langkah nakal itu adalah manipulasi yang pada hakekatnya akan kurangi nilai seni dalam peraduan serta beberapa cara itu sebaiknya benar-benar dilihat supaya tidak jadi korban manipulasi. Lebih baik memakai langkah yang sehat yakni lewat cara pilih ayam yang bagus, rawatan yang bagus serta latihan yang bagus, langkah berikut dikira jadi langkah yang sehat serta manandakan jika kita sorang penghobi sejati ayam pertandingan. Demikian, mudah-mudahan berguna. Salam penghobi ayam pertandingan.