Mitos Tentang Ayam Jago Jengger Sumber Terpatahkan

Mitos Tentang Ayam Jago Jengger Sumber Terpatahkan

Mitos Tentang Ayam Jago Jengger Sumber Terpatahkan – Jengger sumber atau dalam bahasa wilayah di Jawa Barat lebih diketahui dengan jengger sumur, adalah katuranggan yang terdapat pada pial atas yang berupa mirip sumur (berlubang) baik pada bagian depan atau belakang.

Di perubahan dunia ayam aduan di Indonesia tersebar 2 bagian keyakinan untuk ayam yang mempunyai katuranggan ini. Beberapa meyakini jika ayam yang mempunyai jengger sumber ialah ayam yang tidak kuat menang karena perilaku lari tinggalkan bangkai atau lari sendiri (mental buruk) serta tidak ingin hadapi musuh dalam satu pertempuran yang berisi uang. Tetapi beberapa juga memandang ini hanya satu mitos karena telah menunjukkan dengan cara langsung di ajang.

Sabung Ayam Jengger Sumber

Menurut literatur yang saya baca, mitos ada sebab ketakmampuan manusia untuk menganalisis karena karena mengenai kejadian-kejadian di sekelilingnya. Mitos banyak berlangsung pada warga di wilayah terpencil serta di zaman dulu dimana ilmu dan pengetahuan belum seutuhnya maju.

Contoh: Zaman dulu orang belum tahu mengapa ada angin, matahari, ombak di laut, dan lain-lain. Karena itu nampaklah mitos dewa angin, dewa matahari, dewa laut, dll.

Begitupun pada ayam aduan. Ada jengger sumber yang punyai mitos tetap kalah di ajang sabung ayam sebab mental buruk, ini sebab orang itu tidak dapat menganalisis kekalahannya, karena itu disebutlah jengger sumber bermental buruk, dll.

Saya tidak mempersalahkan atau jadi orang anti mitos. Mitos adalah satu diantara warna dalam kehidupan, tanpa ada mitos karena itu kehidupan jadi kurang berwarna berwarna. Analisa ialah langkah memberikan bukti dengan ilmiah, jadi mitos biarlah tetep berjalan tetapi ia harus tetap jadi mitos serta jangan merubahnya jadi suatu yang tentu ditambah lagi jadikan dasar mutlak.

Sepanjang satu kejadian dunia yang belum teratasi, biarlah saja dia jadi misteri serta mitos. Silahkan menduga-duga dari langkah berpikir semasing. Tetapi sesudah jawaban dengan ilmiah atas kejadian itu diketemukan serta logis, alangkah lebih baiknya memakai bukti ilmiah itu jadi pedomannya.

Jengger sumber hanya satu bentuk fisik anatomi pada ayam. Gen pembentuk jengger tidak terkait dengan gen pembentuk mental. Jadi menurut saya, jengger sumber tidak ada jalinan dengan mental ayam. Jengger dalam pertempuran tidak demikian penting, sebab jengger cuma diam saja waktu bertanding. Beda dengan kaki, kepala, sayap, leher serta anggota badan yang lain yang kerja keras dalam satu pertempuran.

Anggaplah mitos jadi warna kehidupan serta khazanah budaya untuk memperkaya wacana pengetahuan. Saya meyakini, sahabat penghobi ayam pertandingan sudah pasti tambah lebih maju serta berpendidikan yang berpikir logis, hingga dapat cari karena akibatnya karena satu kejadian, tanpa ada menelan mentah-mentah demikian saja semua info yang masuk.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*